_INI MAH TEH, BUKAN KOPI_
Dini hari ini terbangun terburu-buru dan langsung bergumam "sudah Februari lagi".
Waktu bergulir cepat sekali dan saya masih belum merasa melakukan sesuatu yang spesial di Januari kemarin.
Sudahlah, tak guna disesali. Justru saya akan menyesali diri jika pagi ini ditinggal pesawat pergi. Mandi, angkut tas, dan cari taxi.
Sampai bandara dan mengurusi segala tetek bengeknya.
Masih ada waktu untuk menikmati pagi sebelum terbang.
Okay, tak ada salahnya memesan secangkir teh, bukan segelas kopi.
Bukan karena takut kopi pagi ini akan diracik dengan sedikit sianida, namun memang kopi bukanlah minum favorit saya sedari dulu.

Sampai sekarang tidak pernah tahu apa beda rasa kopi jenis arabica dengan robusta, apa yang membuat seruputan kopi luwak lebih nikmat dibanding kopi hitam Cap Kingkong yang pernah menjadi primadona di kampung saya, dan bagaimana menikmati kopi dengan elegan dan meyakinkan seperti di film-film.
Yah, pagi ini cukup secangkir teh lemon.
Rasa sedikit pahitnya sedikit mengingatkan saya akan pahitnya hari ini. SENIN.
Senin pagi ini membuat sadar bahwa masih lima hari lagi sebelum menuju sabtu.
Saat dimana saya tidak harus memakai seragam kerja.
"I Hate Monday???"
Saya tidak membencinya. Cuma merasa pahitnya saja.
Saya lebih membenci diri sendiri jika hari ini saya lalui dengan cuma-cuma.
Lebih benci lagi dengan pembuat tagline diatas. Gara-gara dia, hari senin terasa kaku dan tidak mengasikkan seperti jumat, yang punya tagline "Thanks God It's Friday".
Damn you!!!
Fresh...
Menghirup aroma lemonnya menyadarkan saya bahwa dibalik pahitnya teh ini, masih ada sesuatu yang terasa segar dan membuat bahagia.
Layaknya hidup yang saya atau kalian jalani, kadang pahit banyak terasa, namun tak sedikit pula manis dijumpa.
Kita bisa lebih menghargai manisnya sesuatu justru ketika kita pernah mengecap pahit sebelumnya.
Hanya rasa syukur yang bisa membuat kita bisa menerima semuanya.
Bersyukur masih bisa bertemu dengan Februari ini.
Bersyukur masih bisa meminum secangkir teh sembari mengamati lalu lalang calon penumpang.
Dan bersyukur panggilan menaiki pesawat sudah dimulai...
_"Bersyukurlah dalam hidup, maka kau akan merasa bahagia selamanya"_

Om Ooc! Tulisannya kocak! Hahahaha... Tapi tinggal di Bangka kan enak, pacak ke pantai tiap akhir minggu. Dan terasa begawe lima hari mah... :D
BalasHapus*dan dak terasa maksudnya... (typo)
HapusCilet-cilet... Apa kabarmu?
BalasHapusSkrg maenannya Jakarta yaaaa... Udah mulai ngerambah mall ya.. Hahaha
Aduhh, dikomentarin blognya sama si pionir cilet-cilet, rasanya pengen nangis sesegukan bahagia sepanjang malem... Hahaha... ��