Rabu, 22 Juni 2011

BIG BROTHER Indonesia : ...LUTHFIE... Katanya Nyaru' Jadi Orang Kaya

DAN KAMU SAYA DISKUALIFIKASIKAN




Sebagai salah satu saluran televisi favorit saya, Trans TV kembali menyajikan reality show yang sudah kadung terkenal di berbagai belahan dunia, “BIG BROTHER”. Hampir setiap hari saya duduk di depan TV untuk melihat, mendengar, dan pura-pura merasakan apa yang terjadi di dalam Rumah Big Brother Indonesia setiap waktu.

Di dalam rumah BigBro (sebutan gaul buat Si Big Brother) tersebut, 15 penghuni (disebut Housemates) disampirkan dari dunia luar dan harus berinteraksi sesama mereka dengan segala macam kelebihan dan kekurangan karakter para housemates itu sendiri.
Dan hampir tiap minggu, satu orang housemate yang mendapatkan voting SMS terbanyak akan dideportasi untuk keluar dari Rumah BigBro, sekaligus menutup kemungkinan untuk mendapatkan hadiah bernilai milyaran rupiah.

Dan dari 15 Housemates tersebut, ada beberapa yang sudah dideportasi (sampai artikel di blog ini dibuat). Untungnya beberapa Housemates yang sering menjadi pemicu “gairah surga dan neraka” di dalam rumah ini masih tetap tinggal dan bersaing untuk menjadi pemenang, sehingga membuat acara ini tetap terasa enak untuk ditunggu dan dinikmati setiap malam. Sampai sosok penghuni yang bernama LUTHFIE bikin geger reality show ini. Dia DIDISKUALIFIKASIKAN, bukan DIDEPORTASI.

Yaaaaa, LUTHFIE SIAHAAN... Seorang manusia kurus kecil yang awalnya mengaku bermarga Siahaan dan anak orang kaya, seorang dokter bedah lulusan Universitas Airlangga dan Universitas Sumatera Utara, Alumni Kelas Akselerasi SMA 1 Medan, putra dari ayah bernama Wilianson Siahaan yang bekerja sebagai Kepala Keuangan Daerah Sumatera Utara, serta ibunya yang bernama Merry Christina Manulang yang berprofesi sebagai Dokter Kepala Bagian Internist di salah satu Rumah Sakit di Medan. Tidak tanggung-tanggung, tabungannya banyakkkkk buangetttt.

Tapi kenyataannya, setelah ditelusuri oleh pihak televisi dari berbagai sumber, nama asli Luthfie adalah Boris Erwin Putra Simbolon, ayahnya seorang anggota koperasi biasa, ibu berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang menjaga warung kecil, pendidikan sebenarnya belum diketahui pasti, dan pekerjaan sebenarnya pun tidak ada yang tahu.

Selama di rumah BigBro, dia memproklamirkan diri sebagai anak orang kaya yang gak bisa hidup susah, materi adalah urusan kesekian, dan datang dari kalangan berpendidikan tinggi. Setiap bangun tidurpun, dia mengaku selalu tersedia segelas susu di samping tempat tidurnya. Betapa indah dan nyaman hidupnya, lagi-lagi menurut versinya sendiri.

Namun rupanya pepatah “Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga” terasa pas disematin di kulit wajah Luthfie yang saya rasa pasti tebel banget, kalau informasi yang didapatkan itu bener-bener valid.


Luthfie dilaporkan oleh banyak korban telah melakukan tindak pidana penipuan pada beberapa orang kenalannya, dan telah terbukti melakukan kebohongan publik di depan BigBro dan para pemirsa televisi.
Dia dilaporkan memalsukan identitas diri, menipu korban dengan nominal uang dari ratusan ribu sampai belasan juta rupiah, membawa lari motor, dan handphone. Selama ini dia dicari pihak kepolisian yang telah kehilangan jejaknya. Namun karena "kebodohan" Luthfie sendiri, jejaknya diketahui lagi karena mengikuti Acara BigBrother Indonesia.
Tingkahnya yang sering bikin rusuh dan heboh Rumah BigBro benar-benar menarik perhatian masyarakat.

Dan pada siaran langsung pada Sabtu, 18 Juni 2011, semua identitas Luthfie dikuak di depan para Housemates, dan dia Didiskualifikasikan dari BigBrother Indonesia karena dinyatakan memalsukan identitas di dalam Rumah BigBro dan juga berstatus sebagai DPO Kepolisian. Luthfie langsung digelandang oleh 4 orang satpam keluar rumah, dan langsung disambut sebuah mobil polisi untuk segera dibawa ke Polres Mampang Prapatan Jakarta.
Dia harus menanggung malu karena penangkapan dan kisah gelapnya harus disaksikan jutaan mata manusia di Indonesia.


Semua terhenyak, termasuk saya. Dan keterkejutan saya berbanding lurus dengan ketakutan saya akan tidak menariknya lagi acara ini karena mau tidak mau, sosok Luthfie merupakan salah satu sosok dominan dalam irama kehidupan di rumah Big Bro, bersama-sama Derek, Alan, dan Jane.
Dia sering berkonfrontasi dengan para Housemates demi opini dan aksinya, dan hal ini membuat acara BigBrother Indonesia terkesan dinamis dan mengalir.


Namun  apapun itu, saya pribadi bersyukur karena siapa Luthfie sebenarnya (sekali lagi kalau memang benar) dapat diketahui oleh para pemirsa televisi karena ini bisa menjadi pembelajaran buat kita semua. Bahwa P****U DILARANG IKUT REALITY SHOW. That’s it!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar